Rabu, 15 Juli 2015

Edisi Penutupan Ramadhan: Tafakkur Dari Robot

Logika dan sains membawa kita hanya A ke B tapi imajinasi bisa membawamu kemanapun kata Einstein. Itu betul-betul terjadi sekarang saat science dan art sangat tidak jelas bedanya, dimana batas antara fiksi dan non fiksi sudah semakin bias. Lahirnya star wars, starship troopers, gundam, transformers adalah sebab khayalan kreatornya. Tapi percaya atau tidak imajinasi seni mereka menjadi imam bagi sains, yang kemudian mengejar perkembangan ini.

Setahun lagi kita benar-benar akan melihat bagaimana duel ala transformer antara Megabot melawan Kuratas. Megabot diciptakan oleh Megabot.inc, sebuah perusahaan Giant Robot di Amerika sedangkan Kuratas diciptakan oleh Suidobashi heavy industries yang terinspirasi Anime.Mereka akan benar-benar bertarung dengan memakai senjata otomatis (meskipun pelurunya bukan misil tapi paint ball)


Di Amerika sana Darpa, Boston Dynamics, juga Google sedang benar-benar mengembangkan proyek-proyek robotnya. Satu karya mereka yang saya kagumi yaitu mikrodrone, drone seukuran serangga dan burung untuk proyek mata-mata. Saya juga kagum pada mantis, sebuah hexabot laba-laba dari Inggris yang mungkin di masa depan akan menggantikan peran Tank karena sangat stabil pada tes terrainnya.Di masa depan perang akan memakai robot kata konsultan pertahanan Australia.
Sementara kita disini masih mlongo dan meributkan masalah logika mistik, NU-Muhammadiyyah, Sunni-Syiah juga khilafiyah agama. Salam fentung! (Budi Mulyawan)

0 komentar:

Posting Komentar